Sabtu, 07 November 2015

Utak-atik Setelan yang Tak Berhasil untuk Rossi


Casino88bet - Valentino Rossi mengaku mencoba sedikit mengutak-atik setelan motornya di sesi kualifikasi yang sudah tak berarti apa-apa untuknya. Bukannya peningkatan performa yang didapat, Rossi malah berakhir di gravel.

Rossi melakoni sesi kualifikasi, Sabtu (7/11/2015) malam WIB untuk mencoba memoles kembali setelan motor yang sudah didapatkannya di sesi latihan bebas. Di latihan bebas ketiga, rider Movistar Yamaha itu tampil cukup baik dengan mencatatkan waktu terbaik satu menit 30,988 detik dan menempati urutan dua. Dia berjarak cuma 0,063 detik dari pebalap Ducati Andrea Iannone di posisi teratas.

Dengan hukuman start paling belakang di balapan nanti, Rossi jelas butuh setelan dan laju terbaik untuk mencoba menyusul Jorge Lorenzo, rekan setim sekaligus rivalnya di kejuaraan dunia, yang bakal start terdepan. Dan di antara keduanya, ada jarak kurang lebih 25 pebalap.

Tapi modifikasi setelan yang coba dilakukan timnya tak berbuah manis. Rossi tak merasa nyaman dengan setelan tersebut, juga diperparah dengan daya cengkeram ban yang menurun seiring perubahan temperatur. Seakan melengkapi hari suramnya, Rossi terjatuh di tikungan delapan saat kembali mencoba melahap putaran dengan setelan terbaiknya.

Rossi
"Hari ini dimulai dengan baik karena pagi ini latihannya sangat bagus. Saya cukup cepat, cukup kompetitif. Saya juga senang dengan setelan motornya," kata Rossi dikutip Crash.

"Di latihan bebas keempat kami mencoba sedikit modifikasi. Tidak begitu buruk karena pada akhirnya saya menempati posisi empat. Tapi saya mengalami kesulitan lebih dari yang diperkirakan, karena dengan temperatur lebih tinggi saya punya lebih banyak masalah dengan ban."

"Pada pagi hari segalanya lebih mudah. Di sore hari, saya kehilangan sejumlah daya cengkeram dan lebih kesulitan. Jadi kami memutuskan untuk sesi kualifikasi, karena tidak ada tekanan untuk mencatatkan waktu, untuk mencoba modifikasi lainnya. Tapi sayangnya tidak berhasil. Saya tidak suka."

"Jadi kami memutuskan untuk ban kedua, kembali ke setelan normal dan putarannya berjalan bagus karena setelah sektor dua saya melaju cepat. Tapi kemudian saya melakukan kesalahan dan jatuh. Tapi ini tidak mengubah apapun untuk besok karena bagaimanapun saya harus start paling belakang," tandasnya.

Rossi saat ini masih memimpin klasemen dengan keunggulan tujuh angka dari Lorenzo. Tapi peluangnya untuk merebut gelar juara dunia ke-10 amat berat, setelah harus start dari posisi paling belakang sedang Lorenzo justru dari posisi paling depan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar